Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Brigjend Katamso dan di pusat kota Medan. Bangunan khas yang memiliki nilai sejarah ini terbuka untuk umum setiap hari, kecuali pada saat ada penyelenggaraan upacara khusus istana. Pada sayap belakang dari istana dihuni oleh anggota keluarga sultan. Sultan saat ini yaitu bernama Sultan Aria Mahmud Lamanjiji, dilantik sebagai Sultan Deli yang ke 14 pada tahun 2005 ketika ia baru berusia delapan tahun, yang menggantikan ayahnya yang telah meninggal dalam kecelakaan pesawat. Ia adalah sultan yang paling muda dalam sejarah Kesultanan di Deli. Saat ini, ia tinggal di Sulawesi bersama ibunya, dan perannya bersifat seremonial.
Istana Maimun adalah kediaman dari kerajaan Kesultanan Deli dan menjadi salah satu destinasi wisata menarik yang berada di Medan, Sumatera Utara. Istana megah yang memiliki 30 ruangan ini dibangun oleh Sultan Deli pada tahun 1888, dengan memiliki gaya arsitektur yang memadukan pengaruh dari Melayu, Mogul, dan Italia. Hanya pada ruang utama, yang menampilkan sebuah singgasana penobatan yang mewah, yang terbuka untuk para pengunjung yang datang. Di sini, para pengunjung dapat melihat koleksi sederhana dari kerjaan seperti keris upacara dengan mengenakan busana tradisional dari Melayu.
Para wisatawan yang berkunjung ke Istana Maimun masih memiliki kesempatan untuk melihat koleksi dari kerajaan yang dipajang di setiap ruang pertemuan, seperti koleksi foto-foto keluarga, barang furnitur antik pemberian dari Belanda, berbagai jenis senjata dari kerajaan dan lain sebagainya.
Istana Maimun adalah salah satu istana paling indah yang masih ada di Indonesia. Istana Maimun ini terdiri dari dua lantai yang masing-masing terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : bangunan utama, sayap kiri, dan sayap kanan. Setiap lantai memiliki 20 buah ruangan, sehingga totalnya ada 40 ruangan di istana ini, belum termasuk penjara di ruang bawah tanah, dapur, dan kamar mandi. Di depannya, kurang lebih sekitar 100 meter, berdiri Masjid Al Maksum yang dikenal sebagai Masjid Raya Kota Medan.